Akibat Puting Beliung, Personil Satgas TMMD 115 Kodim 0719/Jepara Perbaiki Atap Rumah Warga Ujungwatu  

JEPARA - Puluhan personil TNI AD Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-115 Kodim 0719/Jepara di Desa Ujungwatu melaksanakan kerja bhakti untuk membantu warga korban angin puting beliung yang merusak bagian atap rumah mereka.

Baca juga: Kalapas Permisan Kontrol Pastikan Kebutuhan dan Layanan WBP Tercukupi

Kehadiran prajurit TNI di lokasi bencana angin puting beliung, karena di Desa Ujungwatu ini sedang berlangsung kegiatan TMMD Regional 115 TMMD Reguler 115 tahun 2022 dibuka di Desa Ujungwatu sejak Selasa, 11 Oktober 2022 lalu dan akan ditutup pada 9 November 2022 mendatang.  

Menurut Danramil 12/Donorojo Kapten Chb Edi Susanto angin puting beliung terjadi pada, Jum'at (21/10/2022) pukul 13.00 WIB mengakibatkan dua buah rumah milik warga mengalami bagian atapnya terbang dan rusak. 

Baca juga: Sebanyak 13 Warga Binaan Lapas Jambi dipindahkan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan

"Warga yang rumahnya rusak atas nama Ibu Dian Yuliani dan rumah Ibu Asih, keduanya, warga Dukuh Mentawar RT.O3 RW.01 Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, " ujar Kapten Chb Edi Susanto, Jum'at (21/10/2022) sore. 

Dikatakan Danramil 12/Donorojo, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 20 juta. 

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

"Karena bertepatan di lokasi bencana ada personil Satgas TMMD ya kita terjunkan mereka untuk membantu warga terdampak bencana. Prajurit bersama warga gotong-royong membersihkan puing-puing material pecahan genteng, " jelas Danramil 12/Donorojo.

Pengerahan personil Satgas TMMD ke lokasi korban bencana sesuai arahan Dandim 0719/Jepara selaku Dansatgas TMMD Reguler 115 Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.IP., di Desa Ujungwatu. 

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Masih kata Danramil 13/Donorojo, melalui karya bhakti personil Satgas TMMD ini diharapkan membantu warga yang terkena musibah sehingga dapat meringankan perbaikan sebagian rumah yang rusak agar bisa dihuni kembali.